Senin, 14 Januari 2013

MSDM Semster 5



BAB 18
SDM  Internasional
Pendahuluan
         Penanggulangan masalah SDM Internasional
         Masalah keragaman gugus kerja
         Kesadaran budaya
         Asumsi
         Struktur Departemen
         Hak tenaga kerja
         Internasionalisasi tenaga kerja

Internasionalisasi Tenaga Kerja
         Pengaruh perdagangan Internasional
          - kebutuhan absolut dan keunggulan komparasi
          - economic of scala
         Jalan keluar perusahaan multinasional
          - product life cycle
          - teori electric Dunning

 
         Komparatif dan kompetitif
                - kriteria komparasi nasional
          - faktor kondisi
          - kondisi permintaan
          - industri pendukung
          - strategi, struktur, dan persaingan perusahaan
         Perkembangan dalam divisi tenaga kerja internasional
                - kehendak dunia baru menurut konsep
              Reich
            - kategori profesional dalam kehendak
               perdagangan dunia
            - skenario untuk masa depan
            - konsekuensi bagi negara asing
         Keuntungan kompetitif dari perusahaan multinasional
                - perbedaan pasar input dan output
            - skala ekonomis
            - lingkup ekonomis

  Perencanaan strategis dalam perusahaan multinasional
          Perbedaan antara perusahaan domistik dan multinasional
          Proses perencanaan strategis dari perusahaan multinasional
          Analisis Eksternal
          Analisis internal
          Strategi kompetitif internasional
          Strategi fungsi
          Proses perencanaan strategis terintegrasi

Struktur Organisasi Perusahaan Multinasional
          Faktor lingkungan dan implikasinya
          Korporasi Transnasional
      - model organisasi multidomistik
      - model organisasi internasional
      - model organisasi global

Manajemen SDM Perusahaan Multinasional
          Perkembangan domistik dan internasional
          Kegiatan manajemen SDM perspektif Internasional
          Kerangka kerja dalam memperhitungkan perbedaan
          Dimensi manajemen SDM pada konteks domistik dan internasional
 
Personel dan Organisasi dari Persepsi perbandingan
          Menganalisis penbedaan lintas bangsa
          Cara-cara menghasilkan outcome organisasi
          Pengembangan SDM dan kebijakan penyediaan staf
          Sistem pendidikan dna pelatihan
          Pasar pekerja
          Pengaruh  perusahaan terhadap pendidikan

Mengelola staf internasional
Komposisi staf internasional
          Analisis transper internasional
          Siklus transper internasional
          Profil manajer internasional
          Proses desain ulang kebijakan staf internasional

Pelatihan dan Pengembangan Staf internasional
1. Situasi saat ini
2. Pelatihan dan pengembangan tenaga    
    kerja
 
  Tujuan umum Training SDM Internasional
          Training dan pengembangan
          Integrasi training dan pengembangan dalam area SDM lainnya
          Inclusion patner dalam training silang budaya
          Termasuk negara induk dalam training silang budaya
Masalah kembali ke budaya asal
          Komunikasi selama tugas
          Perencanaan karier
          Pengenalan nilai pengalaman asing
Peran wanita dalam manajemen internasional
          Perubahan peranan manajemen
          Wanita dalam manajemen internasional
            - perspektif global
            - peranan perubahan dari wanita dalam
              pekerjaan
MSDM Internasional dan hubungan Industrial : Kerangka Analisis
          MSDM dan relasi industri dalam perspektif internasional
          Perusahaan internasional sebagai satu domain kebijakan spesial
          Dua pemikiran sebagai titik pandang
          Model sistem dari relasi industri nasional
          Model sistem dan hubungan industrial internasional
          Rintangan ke regulasi internasional yang efektif

Variasi Nasional dalam partisipasi pekerja
          Kebutuhan untuk menghasilkan pemulihan ekonomi
          Komposisi dan ukuran
          Hak dewan kerja
          Perbedaan nasional
          Representasi serikat dagang
          Keadaan partisipasi pekerja
          Perbedaan dalam keadaan partisipasi
          Perbedaan dewan kerja dalam perspektif
          Masa depan sistem partisipasi pekerja
Kebijakan dan praktik perusahaan multinasional dan hubungan insdustrial
          Pembatasan ke pendekatan etnosentris
          Tingkat pengambilan keputusan
          Kebijakan relasi industri
          Rasionalisasi produksi melalui realokasi pekerjaan
          Devisi internasional baru dari pekerja
          Dumping sosial
Kebijakan sosial eropa dan hubungan industrial eropa
Regulasi sosial eropa
-          Kebijakan pengambilan keputusan
-          Sumber kebijakan sosial
-          Problem dikaitkan dengan pengambilan keputusan eropa
-          Aturan pekerja dan manajemen


BAB.19
KONFLIK DAN STRES KERJA
Pengertian Konflik Kerja
          Konflik kerja adalah ketidaksesuaian antara dua atau lebih anggota-anggota atau kelompok (dalam organisasi/perusahaan) yang harus membagi sumber daya yang terbatas atau kegiatan-kegiatan kerja dan atau karena kenyataan bahwa mereka mempunyai perbedaan status, tujuan, nilai atau persepsi.
Bentuk-bentuk konflik dalam perusahaan
          Konflik fungsional adalah sebuah konfrontasi diantara kelompok yang menambah keuntungan kinerja perusahaan.
          Konflik disfungsional adalah setiap atau interaksi diantara kelompok yang merugikan perusahaan atau menghalangi pencapaian tujuan perusahaan.
          Konflik dan kinerja perusahaan
Jenis-jenis konflik
          Konflik dalam diri seseorang
          Konflik antar individu
          Konflik antar anggota kelompok
          Konflik antar kelompok
          Konflik intra perusahaan
          Konflik antar perusahaan
Penyebab timbulnya konflik
          Saling ketergantungan tugas
          Perbedaan tujuan dan prioritas
          Faktor birokratik
          Kriteria penilaian prestasi yang saling bertentangan
          Persaingan terhadap sumber daya yang langka
          Sikap menang-kalah
Cara mengelola konflik
          Metode stimulasi konflik
          Metode pengurangan konflik
          Metode penyelesaian konflik
Metode Stimulasi konflik
          Pemasukan atau penempatan orang luar kedalam kelompok
          Penyusunan kembali organisasi
          Penawaran bonus, pembayaran insentif dan penghargaan untuk mendorong persaingan
          Pemilihan manajer-manajer yang tepat
          Perlakuan yang berbeda dengan kebiasaan
Metode penyelesaian konflik
          Dominasi atau penekanan
          Kompromi
          Pemecahan masalah integratif
Pengertian Stres Kerja
          Stres kerja adalah suatu kondisi ketegangan yang menciptakan adanya ketidakseimbangan fisik dan psikis, yang mempengaruhi emosi, proses berpikir, dan kondisi seseorang karyawan.
Penyebab stres
          Kekhawatiran finansial
          Masalah-masalah yang bersangkutan dengan anak
          Masalah-masalah fisik
          Masalah-masalah perkawinan
          Perubahan-perubahan yang terjadi ditempat tinggal
          Masalah-masalah pribadi lainnya
Pendekatan Stress Kerja
          Pendekatan individu :
            - meningkatkan keimanan
            - melakukan meditasi dan pernafasan
            - melakukan kegiatan olah raga
            - melakukan relaksasi
            - dukungan sosial dari teman-teman dan keluarga
            - menghindari kebiasaan rutin yang membosankan
          Pendekatan perusahaan :
            - melakukan perbaikan iklim organisasi
            - melakukan perbaikan terhadap lingkungan fisik
            - menyediakan sarana olah raga
            - melakukan analisis dan kejelasan tugas
            - meningkatkan partisipasi dalam proses pengambilan keputusan
            - melakukan restrukturisasi tugas
            - menerapkan konsep manajemen berdasarkan sasaran

  
Mengelola stres kerja
Program klinis :
-          Diagnosis
-          Pengobatan
-          Penyaringan
-          Pencegahan
Mengelola stres kerja
Program keorganisasian :
-          Pengembangan organisasi
-          Pengayaan pekerjaan
-          Perencangan kembali struktur organisasi
-          Pembentukan kelompok kerja otonom
-          Pembentukan jadwal kerja variabel
-          Penyediaan fasilitas kesehatan karyawan 
Mengelola stres kerja
Penanggulangan secara mandiri :
-          Tenang, ambil napas panjang dan cobalah untuk santai dan tenangkan diri
-          Kenali permasalahan
-          Terapi
-          Selesaikan agar tidak mengganggu lagi
-          Atur jadwal
-          Diskusi
-          Ceritakan masalah
-          Buat keseimbangan
-          Pahami tugas dan kewajiban
-          ikhlas 



Sistem Informasi SDM
Pengertian
          Informasi adalah sebuah mata rantai kritis untuk menuju keberhasilan berbagai kemungkinan bagi perencanaan SDM.
          Sistem Informasi SDM adalah prosedur sistematik untuk pengumpulan, menyimpan, mempertahankan, menarik dan memvalidasi data yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan untuk meningkatkan keputusan SDM
Sistem informasi SDM diperlukan untuk mendukung :
          Perencanaan SDM
          Kegunaan karyawan
          Pengembangan SDM
          Perekrutan 
Informasi SDM
          Tepat waktu
          Akurat
          Ringkas
          Relevan
          lengkap
Laporan kegiatan bisnis dengan sistem informasi
          Laporan-laporan rutin
          Laporan-laporan penyimpangan
          Laporan-laporan berdasarkan permintaan
          Ramalan-ramalan
  
Evolusi Sistem Informasi SDM
          Pertama :
                - Berorientasi manual
                - Berbasis dasar pribadi SDM
          Kedua :
                - Sistem komputer yang terpisah
                - Memperluas file daftar gaji
                - Menambahkan penilaian data optional
                - Dasar manajemen pelaporan
                - membatasi akses sepanjang organisasi perusahaan
Evolusi Sistem Informasi SDM
          Ketiga :
                - Sisten komputerisasi terintegrasi
                - Kapabilitas kemampuan cakupan dasar kalkulasi SDM
                - Memperluas informasi file
                - Tersedia secara luas di dalam perusahaan
          Keempat :
                - Terkomputerisasi dan terintregrasi secara penuh
                - Kemampuan untuk cakupan kalkulasi SDM
                - Penggunaan informasi yang luas secara mikro
                - memperluas file informasi
                - sebagai dasar untuk taksiran kebutuhan biaya
                - Mendukung tindakan untuk rekrutmen

 Manfaat Sistem Informasi SDM
          Memeriksa kapabilitas-kapabilitas
          Menyoroti posisi-posisi
          Menggambarkan pekerjaan-pekerjaan yang spesifik
          Mempelajari komposisi
          Mengantisipasi kebutuhan-kebutuhan
          Perencanaan sumber daya manusia
          Laporan-laporan kompensasi
          Riset sumber daya manusia
          Penilaian kebutuhan pelatihan
Komponen Dasar Sistem Informasi SDM
          Fungsi masukan
          Fungsi pemeliharaan data
          Fungsi keluaran
Sumber-sumber Informasi SDM
          Borong lamaran
          Evaluasi-evaluasi kinerja
          Maklumat perubahan personalia
          Tindakan-tindakan indisipliner
          Data daftar gaji
Kriteria Sistem Informasi SDM
          Pelatihan para pemakai
          Mengaitkan strategi-strategi dan keputusan-keputusan
 
Proses perencanaan sistem Informasi SDM
          Analisis sistem pendahuluan
          Perancangan sistem
          Rekayasa sistem
          Pengujian dan implementasi sistem
          Pemantauan dan evaluasi sistem

Audit SDM

Pengertian Audit SDM
Sebagai suatu proses dengan kemampuan dan independensi seseorang dapat menghimpun dan mengevaluasi bukti-bukti dari keterangan yang terukur dari suatu kesatuan ekonomi dengan tujuan untuk mempertimbangkan dan melaporkan tingkat kesesuaian dan keterangan yang terukur tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan
Ruang lingkup audit SDM
          Management audit/policy audit merupakan suatu penilaian yang dilaksanakan secara sistematis dan independen, berorientasi masa depan.
          Performance/operational audit merupakan suatu kegiatan penilaian yang sistematis yang dilaksanakan secara objektif dan independen atas semua kegiatan yang ada dalam suatu perusahaan.
          Financial audit merupakan pengujian/penilaian secara independen dan objektif atas tingkat kewajaran dan kecermatan serta data keuangan/administrasi untuk memberikan perlindungan keamanan aset perusahaan dengan melakukan evaluasi kelayakan internal control yang diterapkan.
Latar belakang perlunya audit SDM
          Ketika dirasa perlu oleh manajemen puncak
          Ketika suatu kekuatan eksternal yang memaksa suatu tinjauan.
          Ketika seorang manajer baru yang bertanggung jawab atas departemen sumber daya manusia
          Ketika suatu perusahaan yang signifikan dalam dunia usaha yang memaksa konsiderasi ulang manajemen sumber daya manusia.
          Ketika suatu keinginan spesialis sumber daya manusia untuk meningkatkan praktik dan sistem SDM perusahaan
Tujuan Norma Audit
          Menanamkan pengertian atas peranan dan tanggung jawab departemen audit kepada semua level manajemen.
          Menetapkan dasar sebagai pedoman dan pengukuran tugas-tugas audit.
          Perbaikan atas pelaksanaan tugas-tugas audit.
Norma Internal Audit
          Independensi departemen audit dari kegiatan-kegiatan dan objektivitas internal audit.
          Kemandirian jabatan auditor harus dipergunakan secara seksama.
          Ruang lingkup tugas departemen audit.
          Pelaksanaan tugas departemen audit.
          Pengelolaan departemen audit.
Manfaat Audit SDM
          Mengidentifikasi kontribusi-kontribusi departemen SDM terhadap perusahaan.
          Meningkatkan citra profesional departemen SDM
          Mendorong tanggung jawab dan profesionalisme yang lebih besar.
          Memperjelas tugas-tugas dan tanggung jawab departemen SDM.
          Menstimulasi keragaman kebijakan dan praktik-praktik SDM.
          Menemukan masalah-masalah SDM yang kritis
          Menyelesaikan keluhan-keluhan dengan berpedoman pada aturan yang berlaku.
          Mengurangi biaya-biaya SDM melalui prosedur yang efektif.
          Mau menerima perubahan yang diperlukan
          Memberikan evaluasi yang cermat atas sistem informasi departemen SDM

 
Langkah-langkah Audit SDM
          Perencanaan rapat yang melibatkan staf kunci dan manajer senior.
          Pemeriksaan informasi terkait.
          Wawancara dengan manajer kunci unit operasi.
          Informasi tambahan
          Berbagai masukan
          Hasil audit didiskusikan
Tujuan Audit SDM
          Menilai efektivitas SDM
          Mengenali aspek-aspek yang masih dapat diperbaiki
          Mempelajari aspek-aspek tersebut secara mendalam.
          Menunjukkan kemungkinan perbaikan, dan membuat rekomendasi untuk pelaksanaan perbaikan tersebut.
Sumber Data Audit SDM
          Pemerikasaan fisik
          Konfirmasi
          Dokumentasi
          Observasi
          Pertanyaan pada klien
Prospek Audit
          Audit strategi perusahaan
          Audit strategi kerja sama
          Audit fungsi SDM
          Audit Kepuasan Kerja
          Prospek Audit SDM di masa mendatang
Alat Riset Audit SDM
          Interview atau wawancara
          Informasi eksternal
          Survei
          Eksperimen SDM
          Analisis sejarah
          Audit internasional
Pendekatan Riset Audit SDM
          Riset terapan
          Pendekatan komparatif
          Pendekatan otoritas pihak luar
          Pendekatan statistik
          Pendekatan kepatuhan
          Pendekatan manajemen berdasarkan sasaran
Instrumen-instrumen Audit SDM
          Wawancara
          Kuesioner
          Informasi eksternal
          Analisis catatan
          Eksperimen-eksperimen riset
          Audit-audit internasional
Laporan Audit SDM
          Laporan untuk manajer-manajer lini
          Laporan untuk manajer sumber daya manusia
          Laporan untuk manajer sumber daya